Kami Lembaga dari kalangan para Eksekutif dapat membantu bagi Mahasiswa-mahasiswa yang kekurangan bahan dalam menyusun Tesis/skripsi serta laporan penelitian dikarenakan sibuk bekerja ataupun mempunyai masalah-masalah lainnya. Kami memberi bantuan dengan menyediakan bahan-bahan berupa tesis, skripsi dan laporan akhir mengenai masalah manajemen, arsitek, administrasi bisnis, pendidikan umum lainnya, terbaru (kecuali tesis pendidikan), yang berguna untuk menambah referensi anda dalam penyusunan karya tulis.

Softcopy tesis sudah dalam bentuk file Ms-word dan Pdf. Bagi yang ingin pesan bisa SMS ke Hp. 081321123795 (sebut judul dan alamat email anda untuk pengiriman file) atau email : adm_iip@yahoo.com, Kirim/transfer sesuai harga pesanan, lalu infokan bila telah transfer kemudian kami kirim filenya

1 buah softcopy* = Rp. 120.000,-

kami tidak mendukung plagiat, bahan tersebut disediakan sebagai referensi dalam penulisan tugas akhir, bila anda merasa keberatan karyanya kami tampilkan dan menjadi bahan referensi bagi para peneliti lainnya, bisa kami hapus dari daftar ini, silahkan hubungi ke alamat email

*biaya tsb hanya sebagai pengganti biaya maintenance weblog, pencarian bahan, operasional pulsa dan connecting internet.

Thursday, November 27, 2008

ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

  1. PELAKSANAAN PROYEK PENANGGULANGAN KEMISKINAN PERKOTAAN (P2KP) DI KELURAHAN CILENDEK TIMUR KECAMATAN BOGOR BARAT KOTA BOGOR
  2. IMPLEMENTASI KEBIJAKSANAAN SUBSIDI BIAYA PENDIDIKAN DI KABUPATEN JEMBRANA
  3. INTENSIFIKASI PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KECAMATAN SAWANG KABUPATEN ACEH SELATAN PROPINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM
  4. PELAKSANAAN PUNGUTAN PAJAK BAHAN GALIAN GOLONGAN C DALAM MENUNJANG PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
  5. PELAKSANAAN PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN
  6. OPTIMALISASI PEMUNGUTAN PAJAK PENGAMBILAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI
  7. UPAYA DINAS PENDAPATAN DAERAH DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENERIMAAN RETRIBUSI PASAR DI KOTA TANJUNGBALAI PROVINSI SUMATERA UTARA
  8. OPTIMALISASI PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KECAMATAN BANGKO KABUPATEN ROKAN HILIR PROVINSI RIAU
  9. OPTIMALISASI PEMUNGUTAN PAJAK PENGAMBILAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C DI DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI
  10. UPAYA DINAS PENDAPATAN DAERAH DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI PROVINSI BANTEN (STUDI PENELITIAN DI KABUPATEN SERANG)
  11. PENATAUSAHAAN BELANJA BARANG DAN JASA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI DALAM NOMOR 13 TAHUN 2006 DI DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN KOPERASI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
  12. EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ALOKASI DANA DESA DI DESA GOBLEG KABUPATEN BULELENG PROVINSI BALI
  13. PELAKSANAAN PEMUNGUTAN PAJAK RESTORAN DI KABUPATEN SEKADAU
  14. EFEKTIVITAS PEMUNGUTAN PAJAK RESTORAN DI KABUPATEN BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
  15. PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA
  16. INTENSIFIKASI PENERIMAAN RETRIBUSI PASAR DI KABUPATEN ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
  17. PEMANFAATAN TEMPAT PELELANGAN IKAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT NELAYAN DI KECAMATAN PAGUAT KABUPATEN POHUWATO PROVINSI GORONTALO
  18. PENGADAAN BARANG PADA BAGIAN PENGELOLAAN BARANG DAERAH SEKERTARIAT DAERAH KABUPATEN BIAK NUMFOR
  19. ANALISIS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN INFORMASI PROVINOBJEK PAJAK DALAM PENGELOLAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KOTA BEKASIS JAWA BARAT
  20. PERANAN PEMERINTAH DESA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM ALOKASI DANA DESA (PADD) DI DESA PASAR SEBELAH KECAMATAN MUKOMUKO UTARA KABUPATEN MUKOMUKO
  21. PROSPEK PENDIDIKAN DI KABUPATEN MAPPI PROVINSI PAPUA(STUDI KASUS TENTANG PENGELOLAAN DANA PENDIDIKAN
  22. KESIAPAN PEMERINTAH DESA MARGA DALAM MENGELOLA ALOKASI DANA DESA DI DESA MARGA KECAMATAN MARGA KABUPATEN TABANAN PROPINSI BALI
  23. KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KANTOR KELURAHAN MELAYU KABUPATEN BARITO UTARA
  24. PERANAN LURAH DALAM MEMOTIVASI MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KELURAN EKASAPTA KABUPATEN FLORES TIMUR
  25. EFEKTIVITAS PENYUSUNAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MANGGARAI BARAT
  26. KOORDINASI DALAM PELAYANAN PEMUNGUTAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR PADA KANTOR BERSAMA SAMSAT WILAYAH I MAKASSAR
  27. UPAYA DINAS PENDAPATAN DAERAH DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN RETRIBUSI PASAR DI KABUPATEN TAKALAR
  28. EFEKTIFITAS PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA DI DESA MARGA ASIH KABUPATEN BANDUNG
  29. OPTIMALISASI PENGAWASAN PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DI TINGKAT SEKOLAH DASAR OLEH INSPEKTORAT KABUPATEN SIMALUNGUN PROVINSI SUMATERA UTARA
  30. EFEKTIVITAS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KETAPANG
  31. EFEKTIVITAS PENGELOLAAN PAJAK RESTORAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA DEPOK
  32. KAJIAN TENTANG OPTIMALISASI PEMUNGUTAN PAJAK HOTEL PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG
  33. EVALUASI ANGGARAN BELANJA DAERAH BERBASIS KINERJA DI KABUPATEN SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2007
  34. OPTIMALISASI PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KECAMATAN BANGKO KABUPATEN ROKAN HILIR PROVINSI RIAU
  35. PENGELOLAAN PAJAK REKLAME OLEH DINAS PERTAMANAN KOTA MEDAN
  36. STRATEGI DINAS PENGELOLAAN PASAR DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN BANJAR MELALUI SEKTOR RETRIBUSI PASAR
  37. PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN NIAS PROVINSI SUMATERA UTARA (STUDI TENTANG RENDAHNYA BELANJA PUBLIK TERHADAP PENYELENGGARAAN PELAYANAN DASAR DI KABUPATEN NIAS)
  38. KONTRIBUSI FESTIVAL BUDAYA LEMBAH BALIEM DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI KABUPATEN JAYAWIJAYA
  39. OPTIMALISASI PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KELURAHAN BONTOA KECAMATAN MANDAI KABUPATEN MAROS PROVINSI SULAWESI SELATAN
  40. MEKANISME PERIZINAN DAN PEMASANGAN REKLAME OLEH DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA PONTIANAK
  41. PELAKSANAAN PEMUNGUTAN PAJAK REKLAME DI KOTA TEGAL
  42. REALISASI PENYALURAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DI KOTA TOMOHON
  43. UPAYA DINAS PENDAPATAN DAERAH DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI PROVINSI BANTEN (STUDI PENELITIAN DI KABUPATEN SERANG)”
  44. UPAYA BADAN KEUANGAN DAN KEKAYAAN DAERAH DALAM MENINGKATKAN PAJAK HOTEL DAN RESTORAN KOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN
  45. PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA DI DESA LORAM WETAN KECAMATAN JATI KABUPATEN KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH
  46. UPAYA DINAS PEMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH (KIMPRASWIL) DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN RETRIBUSI IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB) DI KABUPATEN LEMBATA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
  47. OPTIMALISASI HASIL PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KECAMATAN KEMUNING KOTA PALEMBANG
  48. PELAKSANAAN STANDARISASI HARGA PENGADAAN BARANG/JASA KABUPATEN PURWOREJO DI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN PURWOREJO
  49. OPTIMALISASI PENERIMAAN PAJAK PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK DI KABUPATEN BEKASI PROVINSI JAWA BARAT
  50. UPAYA PEMERINTAH KELURAHAN DALAM MEMUNGUT PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KECAMATAN CIBEUREUM KOTA TASIKMALAYA PROVINSI JAWA BARAT
  51. EFEKTIVITAS PEMUNGUTAN PAJAK REKLAME DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUAPTEN RAJA AMPAT
  52. UPAYA DINAS PENDAPATAN DAERAH DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK REKLAME DI KABUPATEN PATI
  53. PENGELOLAAN RETRIBUSI IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH DINAS TATA KOTA DI KOTA CIMAHI PROVINSI JAWA BARAT
  54. UPAYA DINAS PENDAPATAN DAERAH DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN RETRIBUSI PASAR DI KABUPATEN JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH
  55. PERANAN DINAS PENDAPATAN DAERAH DALAM PEMUNGUTAN PAJAK REKLAME DI KOTA BANDAR LAMPUNG
  56. PERANAN SEKTOR PARIWISATA DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KOTA SAWAHLUNTO
  57. IMPLEMENTASI FUNGSI PENGAWASAN DPRD DALAM PELAKSANAAN APBD KOTA TASIKMALAYA
  58. UPAYA DINAS PENDAPATAN DAERAH DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK REKLAME KABUPATEN BERAU PROPINSI KALIMANTAN TIMUR
  59. OPTIMALISASI PEMUNGUTAN RETRIBUSI KARCIS TANDA MASUK OBYEK WISATA PANTAI TELUK PENYU KABUPATEN CILACAP
  60. UPAYA SUKU DINAS PARIWISATA DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PENDAPATAN KABUPATEN ADMINISTRASI KEPULAUAN SERIBU PROVINSI DKI JAKARTA
  61. UPAYA SUB DINAS PENGELOLAAN PASAR PADA DINAS KOPERASI, PPKM, PENANAMAN MODAL DAN PENGELOLAAN PASAR DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN RETRIBUSI PASAR DI KABUPATEN MUSI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN
  62. PENGELOLAAN RETRIBUSI PASAR DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KOTA BENGKAYANG
  63. UPAYA DINAS PENDAPATAN DAERAH DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK HOTEL DI KABUPATEN CIANJUR
  64. OPTIMALISASI PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KABUPATEN LANDAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT
  65. INTENSIFIKASI PEMUNGUTAN PAJAK PENERANGAN JALAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT
  66. KONTRIBUSI RETRIBUSI PASAR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN WONOSOBO
  67. OPTIMALISASI PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KELURAHAN SUKADANA KECAMATAN KAYU AGUNG KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR
  68. PELAKSANAAN PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DI KECAMATAN REMBANG
  69. KONTRIBUSI RETRIBUSI PASAR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KOTA SORONG PROVINSI PAPUA BARAT
  70. UPAYA UNIT PELAYANAN PENDAPATAN DAERAH DALAM MENGOPTIMALKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT
  71. PROSES PENGISIAN DAN PENYUSUNAN FORMULIR RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RKA-SKPD) BAGIAN PENGENDALIAN PROGRAM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KARAWANG PROVINSI JAWA BARAT TAHUN ANGGARAN 2007 BERDASARKAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2006
  72. KONTRIBUSI PAJAK HOTEL DAN RESTORAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA LHOKSEUMAWE
  73. PEMBERDAYAAN INDUSTRI KECIL BATIK MELALUI HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL OLEH DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN KOPERASI KOTA PEKALONGANKINERJA DINAS PERTANIAN DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PETANI KARET DI KABUPATEN KUTAI BARAT
  74. IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN KEPAHIANG DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN KEPAHIANG
  75. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PROYEK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PERKOTAAN” (PENELITIAN DI KELURAHAN PENARAGA KECAMATAN RASANA’E TIMUR DI KOTA BIMA)
  76. PELESTARIAN ADAT AMMA TOA DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA DI KECAMATAN KAJANG KABUPATEN BULUKUMBA
  77. PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN KESETARAAN DAN KEADILAN GENDER DI PEMDA KABUPATEN BENGKULU SELATAN
  78. KINERJA BAPPEDA DALAM PEMBANGUNAN IBUKOTA KABUPATEN NAGAN RAYA
  79. UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN DI KELURAHAN KOTA ATAS KOTA SABANG
  80. UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN DI KELURAHAN KOTA ATAS KOTA SABANG
  81. KEPEMIMPINAN KEPALA DISTRIK DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN KERJA APARAT PEMERINTAH DISTRIK (STUDI DI DISTRIK FAKFAK BARAT KABUPATEN FAKFAK PROVINSI PAPUA BARAT)
  82. PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYRAKAT – PROGRAM PENGEMBANGAN KECAMATAN (PNPM PPK) DALAM MENAGGULANGI KEMISKINAN DI KECAMATAN LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMN SUMATERA BARAT
  83. PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYRAKAT – PROGRAM PENGEMBANGAN KECAMATAN (PNPM PPK) DALAM MENAGGULANGI KEMISKINAN DI KECAMATAN LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMN SUMATERA BARAT
  84. EFEKTIVITAS PEMEKARAN KECAMATAN DALAM PENINGKATAN PELAYANAN MASYARAKAT DI KECAMATAN MEMPURA KABUPATEN SIAK PROVINSI RIAU
  85. PROGRAM PENGEMBANGAN KECAMATAN DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KECAMATAN BAKUMPAI KABUPATEN BARITO KUALA
  86. PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR BERBASIS MASYARAKAT DI KABUPATEN RAJA AMPAT
  87. ANALISIS KEMUNGKINAN PEMEKARAN KELURAHAN JATI PERUMNAS DI KOTA TERNATE PROPINSI MALUKU UTARA
  88. PERANAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LEBAK DALAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN DI KABUPATEN LEBAK
  89. PERANAN KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) DALAM MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT MISKIN DI DESA ADANG BUOM KECAMATAN TELUK MUTIARA KABUPATEN ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
  90. UPAYA PEMERINTAH KOTA MATARAM DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT NELAYAN DI KECAMATAN AMPENAN, KOTA MATARAM, PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
  91. UPAYA LURAH DALAM PEMBINAAN GENERASI MUDA DI KELURAHAN KOTABARU KECAMATAN TERNATE TENGAH PROPINSI MALUKU UTARA
  92. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN DALAM PELAKSANAAN TATA RUANG KOTA GERUNG DI KABUPATEN LOMBOK BARAT
  93. PELAKSANAAN PROGRAM GERAKAN TERPADU PENGENTASAN KEMISKINAN DI DESA SUMBERDADAP KECAMATAN PUCANGLABAN KABUPATEN TULUNGAGUNG
  94. EFEKTIFITAS MUSRENBANG DALAM PENETAPAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR FISIK DI KECAMATAN BATA LAIWORU KABUPATEN MUNA
  95. PELAKSANAAN KOORDINASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM KEGIATAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN JALAN KABUPATEN DI KABUPATEN DHARMASRAYA
  96. ANALISIS RENCANA PEMEKARAN DI KABUPATEN ASAHAN
  97. PERANAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN DALAM PEMANFAATAN POTENSI SUMBER DAYA PERIKANAN DI KABUPATEN MALUKU TENGGARA
  98. PEMBERDAYAAN MSYARAKAT DESA ADAT DALAM MENDUKUNG PARIWISATA DI KABUPATEN GIANYAR
  99. PERAN PEMERINTAHAN DESA DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECIL DI DESA KAMASAN KECAMATAN KLUNGKUNG KABUPATEN KLUNGKUNG
  100. KEPEMIMPINAN KEPALA DISTRIK DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI DI KANTOR DISTRIK AGATS KABUPATEN ASMAT
  101. PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN FISIK DI DISTRIK OBAA KABUPATEN MAPPI PROVINSI PAPUA
  102. PELAKSANAAN PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PERKOTAAN (P2KP) DI KELURAHAN POTROYUDAN KECAMATAN JEPARA KABUPATEN JEPARA
  103. KINERJA BAPPEDA DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI
  104. PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DI DESA MANGGALA KECAMATAN PINOH SELATAN KABUPATEN MELAWI PROVINSI KALIMANTAN BARAT
  105. PENGAWASAN PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PROGRAM PENGEMBANGAN KECAMATAN (PNPM-PPK) DI KECAMATAN DUSUN TIMUR KABUPATEN BARITO TIMUR
  106. UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN MASYARAKAT PERKOTAAN DI KELURAHAN GEDUNG JOHOR KOTA MEDAN
  107. PELAKSANAAN SYARI’AT ISLAM DIKABUPATEN ACEH TAMIANG
  108. PERANAN CAMAT DALAM PEMBINAAN INDUSTRI KECIL KERAJINAN KAYU BETUNG UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DI KECAMATAN PEMAYUNG KABUPATEN BATANG HARI
  109. UPAYA DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN KOPERASI (DISPERINDAGKOP) DALAM PEMBERDAYAAN INDUSTRI KECIL MEUBEL DI KELURAHAN MENTENG KECAMATAN JEKAN RAYA KOTA PALANGKA RAYA PROPINSI KALIMANTAN TENGAH
  110. PERANAN DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) DALAM MEMBERDAYAKAN KOPERASI DI KABUPATEN BIAK NUMFOR PROVINSI PAPUA
  111. EFEKTIVITAS PELAKSANAAN MUSRENBANG KECAMATAN DALAM SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI KABUPATEN BANYUMAS (STUDI KASUS DI KECAMATAN KARANG LEWAS)
  112. UPAYA DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PERKEBUNAN KELAPA SAWIT RAKYAT
  113. UPAYA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL KERAJINAN KULIT DI KABUPATEN MAGETAN
  114. UPAYA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM PENINGKATAN PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN DI SEKTOR PERKEBUNAN RAKYAT DI KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
  115. UPAYA DINAS PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN FORMAL DI KABUPATEN PUNCAK JAYA PROVINSI PAPUA
  116. EFEKTIVITAS PELAKSANAAN MUSRENBANG KECAMATAN DALAM SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN
  117. PERAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR LUAR DI KABUPATEN PATI PROPINSI JAWA TENGAH
  118. PEMBERDAYAAN INDUSTRI KECIL DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KABUPATEN BALANGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
  119. PERENCANAAN TATA RUANG WILAYAH OLEH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA PROVINSI SULAWESI UTARA
  120. PERAN LPMD DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DIBIDANG PEMBANGUNAN DI KECAMATAN PACITAN KABUPATEN PACITAN PROPINSI JAWA TIMUR
  121. PEMBERDAYAAN INDUSTRI KECIL DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KECAMATAN SUMBERGEMPOL KABUPATEN TULUNGAGUNG
  122. PENGAWASAN PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT-PROGRAM PENGEMBANGAN KECAMATAN (PNPM-PPK) DI KECAMATAN DUSUN TIMUR KABUPATEN BARITO TIMUR”
  123. PERAN PIMPINAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN KABUPATEN BARITO UTARA
  124. PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI IMEUM MUKIM DI KECAMATAN PEUKAN BADA KABUPATEN ACEH BESAR
  125. PELAKSANAAN PEMBANGUNAN BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KELURAHAN NANGGEWER KECAMATAN CIBINONG KABUPATEN BOGOR
  126. PERANAN IMUEM MUKIM DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PETANI DI MUKIM GANI KECAMATAN INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR
  127. PERANAN APARAT KANTOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN PROGRAM USAHA EKONOMI DESA SIMPAN-PINJAM (UED-SP) DI KABUPATEN KEPAHIANG PROVINSI BENGKULU
  128. UPAYA PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL KERUPUK WORTEL DI KELURAHAN JALAN GEDANG KECAMATAN GADING CEMPAKA KOTA BENGKULU
  129. UPAYA DINAS PERTANIAN DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PETANI PADI SAWAH DI KABUPATEN POSO PROVINSI SULAWESI TENGAH
  130. PERANAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM MENYUSUN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DI KOTA BEKASI
  131. EFEKTIVITAS MUSRENBANG DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN PERDAGANGAN BARANG DAN JASA DI KOTA BLITAR
  132. EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM GERAKAN PEMBANGUNA DESA MANDIRI (GEBANG DEMA) DI DESA LONG LOREH KECAMATAN MALINAU SELATAN KABUPATEN MALINAU
  133. PROGRAM BHAKTI SOSIAL TERPADU DI DESA DIMONG KECAMATAN MADIUN KABUPATEN MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR
  134. IMPLEMENTASI KEBIJAKAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DI KOTA BINJAI PROVINSI SUMATERA UTARA PADA TAHUN 2007
  135. PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN PROGRAM BANTUAN KEUANGAN PROVINSI KEPADA KELURAHAN
  136. KEPEMIMPINAN KEUCHIK DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DI BIDANG PEMBANGUNAN DI GAMPONG SIMPANG LHEE KECAMATAN KLUET UTARA KABUPATEN ACEH SELATAN
  137. PROSPEK PENGEMBANGAN KAWASAN KOTA BARU / NEW TOWN JUATA LAUT BAGI MASYARAKAT DALAM KAWASAN PERENCANAAN DI KECAMATAN TARAKAN UTARA, KOTA TARAKAN
  138. PELAKSANAAN PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN BERBASIS MESJID DI KABUPATEN AGAM
  139. PELAKSANAAN PROYEK PENANGGULANGAN KEMISKINAN PERKOTAAN (P2KP) DI KELURAHAN CILENDEK TIMUR KECAMATAN BOGOR BARAT KOTA BOGOR
  140. IMPLEMENTASI KEBIJAKSANAAN SUBSIDI BIAYA PENDIDIKAN DI KABUPATEN JEMBRANA
  141. INTENSIFIKASI PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KECAMATAN SAWANG KABUPATEN ACEH SELATAN PROPINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM
  142. PELAKSANAAN PUNGUTAN PAJAK BAHAN GALIAN GOLONGAN C DALAM MENUNJANG PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
  143. PELAKSANAAN PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN
  144. OPTIMALISASI PEMUNGUTAN PAJAK PENGAMBILAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI
  145. UPAYA DINAS PENDAPATAN DAERAH DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENERIMAAN RETRIBUSI PASAR DI KOTA TANJUNGBALAI PROVINSI SUMATERA UTARA
  146. OPTIMALISASI PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KECAMATAN BANGKO KABUPATEN ROKAN HILIR PROVINSI RIAU
  147. OPTIMALISASI PEMUNGUTAN PAJAK PENGAMBILAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C DI DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI
  148. UPAYA DINAS PENDAPATAN DAERAH DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI PROVINSI BANTEN (STUDI PENELITIAN DI KABUPATEN SERANG)
  149. PENATAUSAHAAN BELANJA BARANG DAN JASA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI DALAM NOMOR 13 TAHUN 2006 DI DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN KOPERASI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
  150. EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ALOKASI DANA DESA DI DESA GOBLEG KABUPATEN BULELENG PROVINSI BALI
  151. PELAKSANAAN PEMUNGUTAN PAJAK RESTORAN DI KABUPATEN SEKADAU
  152. EFEKTIVITAS PEMUNGUTAN PAJAK RESTORAN DI KABUPATEN BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
  153. PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA
  154. INTENSIFIKASI PENERIMAAN RETRIBUSI PASAR DI KABUPATEN ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
  155. PEMANFAATAN TEMPAT PELELANGAN IKAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT NELAYAN DI KECAMATAN PAGUAT KABUPATEN POHUWATO PROVINSI GORONTALO
  156. PENGADAAN BARANG PADA BAGIAN PENGELOLAAN BARANG DAERAH SEKERTARIAT DAERAH KABUPATEN BIAK NUMFOR
  157. ANALISIS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN INFORMASI PROVINOBJEK PAJAK DALAM PENGELOLAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KOTA BEKASIS JAWA BARAT
  158. PERANAN PEMERINTAH DESA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM ALOKASI DANA DESA (PADD) DI DESA PASAR SEBELAH KECAMATAN MUKOMUKO UTARA KABUPATEN MUKOMUKO
  159. PROSPEK PENDIDIKAN DI KABUPATEN MAPPI PROVINSI PAPUA(STUDI KASUS TENTANG PENGELOLAAN DANA PENDIDIKAN
  160. KESIAPAN PEMERINTAH DESA MARGA DALAM MENGELOLA ALOKASI DANA DESA DI DESA MARGA KECAMATAN MARGA KABUPATEN TABANAN PROPINSI BALI
  161. KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KANTOR KELURAHAN MELAYU KABUPATEN BARITO UTARA
  162. PERANAN LURAH DALAM MEMOTIVASI MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KELURAN EKASAPTA KABUPATEN FLORES TIMUR
  163. EFEKTIVITAS PENYUSUNAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MANGGARAI BARAT
  164. KOORDINASI DALAM PELAYANAN PEMUNGUTAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR PADA KANTOR BERSAMA SAMSAT WILAYAH I MAKASSAR
  165. UPAYA DINAS PENDAPATAN DAERAH DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN RETRIBUSI PASAR DI KABUPATEN TAKALAR
  166. EFEKTIFITAS PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA DI DESA MARGA ASIH KABUPATEN BANDUNG
  167. OPTIMALISASI PENGAWASAN PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DI TINGKAT SEKOLAH DASAR OLEH INSPEKTORAT KABUPATEN SIMALUNGUN PROVINSI SUMATERA UTARA
  168. EFEKTIVITAS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KETAPANG
  169. EFEKTIVITAS PENGELOLAAN PAJAK RESTORAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA DEPOK
  170. KAJIAN TENTANG OPTIMALISASI PEMUNGUTAN PAJAK HOTEL PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG
  171. EVALUASI ANGGARAN BELANJA DAERAH BERBASIS KINERJA DI KABUPATEN SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2007
  172. OPTIMALISASI PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KECAMATAN BANGKO KABUPATEN ROKAN HILIR PROVINSI RIAU
  173. PENGELOLAAN PAJAK REKLAME OLEH DINAS PERTAMANAN KOTA MEDAN
  174. STRATEGI DINAS PENGELOLAAN PASAR DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN BANJAR MELALUI SEKTOR RETRIBUSI PASAR
  175. PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN NIAS PROVINSI SUMATERA UTARA (STUDI TENTANG RENDAHNYA BELANJA PUBLIK TERHADAP PENYELENGGARAAN PELAYANAN DASAR DI KABUPATEN NIAS)
  176. KONTRIBUSI FESTIVAL BUDAYA LEMBAH BALIEM DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI KABUPATEN JAYAWIJAYA
  177. OPTIMALISASI PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KELURAHAN BONTOA KECAMATAN MANDAI KABUPATEN MAROS PROVINSI SULAWESI SELATAN
  178. MEKANISME PERIZINAN DAN PEMASANGAN REKLAME OLEH DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA PONTIANAK
  179. PELAKSANAAN PEMUNGUTAN PAJAK REKLAME DI KOTA TEGAL
  180. REALISASI PENYALURAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DI KOTA TOMOHON
  181. UPAYA DINAS PENDAPATAN DAERAH DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI PROVINSI BANTEN (STUDI PENELITIAN DI KABUPATEN SERANG)”
  182. UPAYA BADAN KEUANGAN DAN KEKAYAAN DAERAH DALAM MENINGKATKAN PAJAK HOTEL DAN RESTORAN KOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN
  183. PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA DI DESA LORAM WETAN KECAMATAN JATI KABUPATEN KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH
  184. UPAYA DINAS PEMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH (KIMPRASWIL) DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN RETRIBUSI IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB) DI KABUPATEN LEMBATA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
  185. OPTIMALISASI HASIL PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KECAMATAN KEMUNING KOTA PALEMBANG
  186. PELAKSANAAN STANDARISASI HARGA PENGADAAN BARANG/JASA KABUPATEN PURWOREJO DI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN PURWOREJO
  187. OPTIMALISASI PENERIMAAN PAJAK PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK DI KABUPATEN BEKASI PROVINSI JAWA BARAT
  188. UPAYA PEMERINTAH KELURAHAN DALAM MEMUNGUT PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KECAMATAN CIBEUREUM KOTA TASIKMALAYA PROVINSI JAWA BARAT
  189. EFEKTIVITAS PEMUNGUTAN PAJAK REKLAME DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUAPTEN RAJA AMPAT
  190. UPAYA DINAS PENDAPATAN DAERAH DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK REKLAME DI KABUPATEN PATI
  191. PENGELOLAAN RETRIBUSI IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH DINAS TATA KOTA DI KOTA CIMAHI PROVINSI JAWA BARAT
  192. UPAYA DINAS PENDAPATAN DAERAH DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN RETRIBUSI PASAR DI KABUPATEN JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH
  193. PERANAN DINAS PENDAPATAN DAERAH DALAM PEMUNGUTAN PAJAK REKLAME DI KOTA BANDAR LAMPUNG
  194. PERANAN SEKTOR PARIWISATA DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KOTA SAWAHLUNTO
  195. IMPLEMENTASI FUNGSI PENGAWASAN DPRD DALAM PELAKSANAAN APBD KOTA TASIKMALAYA
  196. UPAYA DINAS PENDAPATAN DAERAH DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK REKLAME KABUPATEN BERAU PROPINSI KALIMANTAN TIMUR
  197. OPTIMALISASI PEMUNGUTAN RETRIBUSI KARCIS TANDA MASUK OBYEK WISATA PANTAI TELUK PENYU KABUPATEN CILACAP
  198. UPAYA SUKU DINAS PARIWISATA DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PENDAPATAN KABUPATEN ADMINISTRASI KEPULAUAN SERIBU PROVINSI DKI JAKARTA
  199. UPAYA SUB DINAS PENGELOLAAN PASAR PADA DINAS KOPERASI, PPKM, PENANAMAN MODAL DAN PENGELOLAAN PASAR DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN RETRIBUSI PASAR DI KABUPATEN MUSI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN
  200. PENGELOLAAN RETRIBUSI PASAR DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KOTA BENGKAYANG
  201. UPAYA DINAS PENDAPATAN DAERAH DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK HOTEL DI KABUPATEN CIANJUR
  202. OPTIMALISASI PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KABUPATEN LANDAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT
  203. INTENSIFIKASI PEMUNGUTAN PAJAK PENERANGAN JALAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT
  204. KONTRIBUSI RETRIBUSI PASAR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN WONOSOBO
  205. OPTIMALISASI PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KELURAHAN SUKADANA KECAMATAN KAYU AGUNG KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR
  206. PELAKSANAAN PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DI KECAMATAN REMBANG
  207. KONTRIBUSI RETRIBUSI PASAR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KOTA SORONG PROVINSI PAPUA BARAT
  208. UPAYA UNIT PELAYANAN PENDAPATAN DAERAH DALAM MENGOPTIMALKAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT
  209. PROSES PENGISIAN DAN PENYUSUNAN FORMULIR RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RKA-SKPD) BAGIAN PENGENDALIAN PROGRAM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KARAWANG PROVINSI JAWA BARAT TAHUN ANGGARAN 2007 BERDASARKAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2006
  210. KONTRIBUSI PAJAK HOTEL DAN RESTORAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA LHOKSEUMAWE
Free Web Hosting